-->

C. Hidroponik Memasok Sayuran Berkualitas Dengan Kualitas Kontinu

Pasar sayuran hidroponik terus tumbuh 10% 20%. Pertumbuhan ini berkaitan erat dengan peningkatan kesadaran hidup sehat di masyarakat serta peningkatan permintaan sayuran yang berkualitas. Namun, apakah yang dimaksud dengan sayuran berkualitas yang sebenarnya? Apakah standar yang digunakan untuk menentukan bahwa sayuran tersebut berkualitas atau tidak berkualitas? Dalam tabel berikut ditentukan beberapa komponen kualitas produk hortikultura. 

Hidroponik memang bukan teknik baru di dunia pertanian. Sudah banyak petani yang menggunakan sistem bertanam yang satu ini. Meskipun begitu potensi pengembangan hidroponik di Indonesia masih terbuka lebar. Pasalnya dengan pertumbuhan penduduk yang cukup pesat, kebutuhan pangan pun terus meningkat. 




Pertanian dengan hidroponik juga mempermudah petani. Dengan bertanam secara hidroponik petani lebih mudah mengontrol nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Hal ini berbeda jika bertani dengan cara konvensional. Sayuran hidroponik menjadi pilihan masyarakat kelas ekonomi menengah ke atas karena kualitasnya yang lebih baik dibandingkan dengan sayuran konvensional. Daya tahannya ' jugalebihlama,yaknimencapai empat hari. Sementara, sayuran yang ditanam dengan metode konvensional hanya bisa disimpan selama dua hari. 

Pasar sayuran hidroponik sampai kini belum terolah secara maksimal sehingga peluang pasarnya masih terbuka lebar. Bahkan banyak restoran-restoran yang membutuhkan sayuran hidroponik Restoran yang menyajikan berbagai salad membutuhkan sayuran segar, dan ini dapat diperoleh dari sayuran hidroponik. Belum lagi hotel dan kafe di kota-kota besar. Kesemuanya merupakan pasar potensial yang menyerap sayuran hidroponik. Belum lagi peluang ekspor sayuran hidroponik ke luar negeri. 

Supermarket membutuhkan sayuran hidroponik. Bahkan saat ini banyak supermarket terus kekurangan dengan meningkatnya permintaan. Untuk memasok ke supermarket, sayuran harus memenuhi syarat, antara lain berukuran seragam, bebas kerusakan, dan segar. Sedangkan untuk kafe sayuran yang dipersyaratkan lebih fleksibel. Biasanya tidak ada patokan untuk bentuk sayuran. Asalkan kondisinya utuh, warna solid tanpa bekas terbakar, tidak ada lubang 
bekas hama atau penyakit, rasanya netral, renyah, dan tahan lama. 

Sebelumnya Baca : Cara Menanam Hidroponik Dengan Media Air

Syarat yang ditentukan supermarket dan restoran memang ada alasannya sendiri. Konsumen supermarket yang membeli sayuran hidroponik memang meminta sayuran hidroponik berasa netral, minimaltidakada rasa saatdibuatsalad. Itulah sebabnya, ketika dibuat salad, sayuran dicampurkan dengan rninyak zaitun, vinegar, merica, dan garam buat memperkuat citarasa. Begitu pula dgn restoran yg akan menyajikan salad tersebut sebagai salah satu menu di restoran yang di kelola.



Hidroponik Bebas Pestisida


Berhidroponik berarti bebas pestisida. Dengan demikian, sayuran hidroponik jauh lebih menyehatkan karena bebas residu pestisida_ Dengan kesadaran hidup sehat serta daya beli konsumen semakin meningkat dan harga terjangkau, tidak heran jika sayuran hidroponik semakin tumbuh dan berkembang. Saat pasar terbuka, usaha ini pasti membentang luas. 

Hidroponik menggunakan media bukan tanah. Teknik hidroponik ini memiliki kelebihan dalam penerapannya, terutama dalam menanam sayuran. Selain penghematan pada lahan tanamjuga dalam hal kualitas sayuran yang dihasilkan. Beberapa kualitas yang dapat diperoleh pada sayuran dengan pola tanam hidroponik antara lain: 

1. Sayuran lebih bersih 

Teknik hidroponik media yang digunakan lebih terjamin kebersihannya. Lain halnya dengan menggunakan media tanah bukan tidak mungkin banyak bakteri atau yang lainnya yang mengurangi kualitas sayuran. Kebersihan suatu sayuran menjadi penarik minat konsumen untuk membeli dan mengkonsumsi sayuran. 

2. Kesegaran lebih terjamin 

Dengan perawatan yang terbilang cukup intensif dalam menjaga asupan nutrisi menjadikan sayuran lebih segar untuk dikonsumsi. Sayuran lebih laku di pasaran karena kesegaran baik itu pada segar daun maupun akar dan bagian-bagian lain dari tanaman sayur tersebut. 


3. Kualitas rasa menjadi lebih baik 

Sayuran yang sehat memberikan rasa yang enak jika kita konSumsi. Rasa yang enak pada sayuran akan lebih terasa jika menggunakan teknik hidroponik dalam menanam sayuran. 

4. Tanpa cacat 

Serangan serangga sering menjadikan bagian-bagian tanaman sayur menjadi cacat dimakan oleh serangga. Beberapa bagian menjad sayuran kadang juga menjadi busuk. Tetapi dengan perawatan hidroponik secara baik menjaga bagian-bagian sayur menjadi utuh tanpa cacat. 

5. Ukuran lebih besar 

Ukuran sayur semisal pada timun dan tomat menjadi lebih besar. Semakin besar buah atau sayur nilai ekonomisnya semakin tinggi juga.

6. Produksi lebih banyak

Hasil dari pengembangan sayuran dengan pola hidroponik semakin bertambah banyak. Hasil sayuran dengan teknik hidroponik akan semakin banyak tanpa memerlukan lahan yang cukup luas. Sehingga dari segi ekonomis lebih menguntungkan.

Show Comments

Pages

Copyright © 2019 Hidroponik Shop